Misteri Dibalik Obat Nyamuk

PENDAHULUAN

Tentunya kita tahu bahwa lingkungan kita semakin rusak dan kotor. Terbukti dengan sampah yang berserakan, diantaranya plastik-plastik dan kaleng bekas. Tak jarang pula ditemukan  genangan air ada di antara bahan-bahan itu. Situasi seperti ini menyebabkan nyamuk dapat berkembang biak dengan baik.

Telah kita ketahui bahwa nyamuk dapat menularka beberapa penyakit, antaranya DBD dan malaria. Untuk itulah, kita harus bekerja ekstra untuk membersihkan rumah dari serangan nyamuk tersebut

Tak jarang, beberapa anggota keluarga terutama ibu menggunakan obat nyamuk kepercayaan mereka untuk mengusir nyamuk. Namun sesungguhnya itu hanya akan membuat nyamuk kebal dan berbahaya bagi kesehatan. Untuk itulah baca artikel ini.

KANDUNGAN OBAT NYAMUK

            Obat nyamuk merupakan ramuan pembasmi atau pengusir nyamuk. Obat nyamuk dapat berupa cairan dan padatan. Banyak terdapat pihan bentuk obat nyamuk, yaitu obat nyamuk oles, semprot, bakar dan elektrik. Berikut merupakan bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, diantaranya :

-          Bahan aktif ini: Dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), Propoxur (Karbamat) dan Diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.

-          Bahan tambahan: berupa pewarna, pengawet serta pewangi.

BAHAYA OBAT NYAMUK

            Obat nyamuk merupakan salah satu pilihan untuk membasmi nyamuk. Ini memang sudah terbukti ampuh karena banyak orang yang menggunakannya. Namun dibalik fungsinya yang sangat bermanfaat bagi kita, ternyata bahan aktif dalam obat nyamuk sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dikarenakan oleh :

-          Bahan Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah
menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu
orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang
penggunaannya di luar negri karena diduga kuat sebagai zat
karsinogenik.

-          DDVP atau dichlorvos-zat turunan chlorine yang sejak puluhan
tahun dilarang penggunaannya di dunia.

-          Diethyltoluamide atau DEET sangat korosif. Obat nyamuk yang mengandung bahan tersebut tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam
hitungan minggu akan mengikis lapisannya.

SOLUSI MENGATASI NYAMUK

            Mengetahui informasi tersebut, maka selektiflah dalam memilih obat nyamuk. Namun janganlah terlalu khawatir atas berita tersenut, karena dalam artikel ini telah ditemukan solusi baru untuk membuat obat nyamuk sendiri. Cukup mudah pembuatannya dan lebih aman karena tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah bahan yang digunakan:

-          Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter.

-          200 ml air 

-          50 gram gula merah 

-          1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)

Kemudian laksakan Langkah-langkah pembuatannya, antaranya: 

1.      Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.

2.      Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.

3.      Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.

4.      Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda. 

Mungkin anda tidak percaya akan hal ini, maka cobalah. Dan dalam dua minggu akan terlihat nyamuk yang mati di dalam botol.